Sisi lain Pantai Pink Lombok: Keajaiban pasir merah muda, Tujuh Goa Rahasia, Meriam Tanjung Ringgit, Dongeng Tegining Teganang, dan Misteri Lingkoq Datu.
Deretan gili gili indah, pantai berpasir merah muda yang lembut, laut biru dengan ombak yang tenang, perbukitan hijau berselimut awan putih telah berhasil mencuri perhatian pelancong dari berbagai belahan dunia. Tetapi Pantai Pink lebih dari sekedar keindahan alam yang mengagumkan itu. Pantai ini juga menyimpan banyak misteri.
Hanya beberapa meter dari pesisir pantai Pink yang indah, tersembunyi tujuh goa rahasia yang legendaris. Konon goa goa tersebut dibangun dengan kucuran d4r4h dan teriakan tangis warga Sasak yang tak kuasa menahan sebatan cambuk dan berondongan peluru tentara Jepang pada masa perang dunia ke II.
Goa goa tersebut adalah bukti kekuatan peluh dan d4r4h warga Sekaroh yang mampu menembus cadasnya bukit bukit batu yang menopang bumi Selatan Lombok. Selain ketujuh goa buatan hasil kerja paksa tersebut, juga terdapat Goa kelelawar dan Goa Raksasa Sekaroh hasil pahatan alam.
Mengunjungi ketujuh goa ini tentunya mengingatkan pada kisah kisah pengorbanan mereka pada masa lalu. Sayangnya ketujuh goa ini seolah terlupakan dan keberadaannya mulai terabaikan seiring riuhnya sorak sorai wisatawan yang terpukau dengan keindahan alam yang mengelilingi goa goa Sekaroh.
Sekitar 1 km dari Pantai Pink, di balik hamparan karang putih yang tercium matahari, laut biru dengan gradasi warna menakjubkan dipagari tebing tebing raksasa dengan alur yang mengagumkan, tersimpan cerita pedih masa lalu di mana masyarakat Sasak juga diperbudak untuk membuat benteng pertahanan oleh tentara Jepang pada saat perang dunia II.
Tanjung Ringgit masih menyisakan jejak jejak tersebut berupa meriam, sisa sisa bangunan benteng, dan lokasi pantau sebagai bukti pentingnya wilayah Sekaroh pada masa lalu.
Untuk itu, jika berkunjung, dibalik tarikan nafas kekaguman Anda pada pesona alam yang membentang sepanjang mata memandang, mohon untuk menyisipkan sepenggal doa kepada mereka yang telah berkorban di masa lalu.
7 km dari Pantai Pink terdapat Pantai Penyisok yang juga menawarkan pesona serupa dengan Tanjung Ringgit. Barisan tebing raksasa membelah lautan, teluk teluk kecil berhias pantai pasir putih yang indah, dan bukit bukit karang putih dengan alur yang memukau membuat Pantai Penyisok hadir sebagai lukisan alam yang siap membuat setiap mata enggan untuk berkedip.
Menariknya Pantai Penyisok ini juga berselimut banyak misteri yang belum terungkap. Kawasan ini diyakini sebagai lokasi asal muasal cerita legenda Inaq Tegining dan Amaq Teganang.
Dua tokoh legenda ini masih dituturkan oleh masyarakat Sasak secara turun temurun sebagai dongeng pengantar tidur anak anak. Inaq Tegining dan Amaq Teganang dikisahkan sangat sakti Mandraguna. Banyak raja raja besar pada masa lalu yang mampu dikalahkannya, sesuai dengan penggalan bait dalam syair lagu Tegining Teganang.
Misteri lainnya yang masih menyelimuti Tanah Sekaroh adalah keberadaan sumur keramat Lingkoq Datu. Konon, sumur ini terdiri atas 9 buah sehingga dikenal juga dengan sebutan Lingkoq Siwaq. Kesembilan sumur tersebut memiliki peran penting bagi para raja raja sasak di masa lalu yang ingin “memandikan” senjata pusaka mereka.
Tradisi atau Ritual Mandik Pusake masih dilakukan oleh masyarakat Sasak hingga sekarang.
Jadi, Pantai Pink Lombok bukan hanya tentang pasir merah muda yang unik dan sangat indah, tetapi juga tentang sejarah, budaya, dan semangat perjuangan masyarakat Sasak meraih kemerdekaan. Jadilah pengelana (wisatawan) yang cerdas dengan turut menyelami sejarah dan kearifan lokal yang terdapat di setiap destinasi wisata. Karena esensi keindahan sebuah destinasi berada pada nilai nilai tersebut.
Salam Pariwisata!
@salumguilherme
Autor : Adit R Alfath